Marani Kakombohi

Kasih

1 of my friends nanya “dosa gak sih kalau aku gak mau mengasihi 1 orang aja? Aku akan mengasihi semua orang kecuali pamanku, dia terlalu jahat pada orang tuaku, dia gak pantas dikasihi”.

Dan tulisan ini adalah jawaban spesial untuk temanku (tapi ini juga buat semua yang baca)…

Menurut alkitab membenci sesorang itu dosa. Bukan aku yang bilang loh ya.. tapi ALKITAB, which is Firman Tuhan. Tuhan Yesus ada berkata pada Lukas 6:27 “Tetapi kepada kamu yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu”.

Sekali lagi.. itu bukan aku yang ngomong, tapi Tuhan sendiri yang nyuruh kita untuk memiliki kasih bahkan pada orang yang membenci kita.

Okay jadi sekarang.. kita tahu bahwa mengasihi orang yang berbuat jahat pada kita adalah suatu “perbuatan baik” right? Itu baik loh.. menyenangkan Tuhan pastinya.. masih gak mau melakukannya? Masih gak mau mengasihi? Yakobus 4:17 menyebutkan “Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa”.

Walah.. kalo kek gitu mana bisa.. masa iya semua orang mampu mengasihi orang yang udah jahat sama dia. “Kita kan manusia biasa… mana sanggup?!”.

Jawabannya adalah “GAK”.. gak akan ada orang yang mampu mengasihi sesamanya apalagi yang udah jahat ke dia dengan tulus. Terus gimana dong? … berdosa terus dong every second of ma life…

That’s why kita harus merendahkan diri .. SERENDAH-RENDAHNYA dan membiarkan Tuhan yang memimpin hati dan pikiran kita. Kalo yang kita andalkan kekuatan manusia kita yang terbatas gak akan sanggup mengasihi orang yang udah jahat sama kita. Tapi kalo kita mau dan membiarkan Tuhan berdaulat atas hati kita.. kita pasti dimampukan untuk mengasihi sesama.

Jangan sekali-kali toleransi dengan apa yang Tuhan mau.. misalnya kaya pertanyaan temenku di atas tadi… “aku mau kok berbuat baik ke sesama, mengasihi, memberi, dll tapi aku gamau mengasihi 1 orang itu aja, dia gak pantas dikasihi atau dimaafkan”. Selayak apa sih kita jadi hakim buat orang lain? Bilang dia gak pantas dikasihi lah.. gak pantas dimaafkan lah.. ingat penghakiman itu milik Tuhan. Jangan jadi sombong sampek mau rebut hak Tuhan.

Orang Kristen itu harus punya kasih.. itu tuh kayak hukum utama banget loh.. Pasti udah gak asing sama kitab Yohanes pasal 15 dengan judul perikop “Pokok anggur yang benar”. Disana Tuhan menggambarkan dirinya sebagai suatu pokok anggur.. dan kita ranting-rantingnya. Bayangin.. Yesus itu pohon anggur kan.. dan kita rantingnya.. lalu kita berbuah.. nah buahnya buah Apel.. wah aneh gak sih? Masak buah apel tumbuh dari pohon anggur.. wah sesat ini.. ini pasti dari pohon lain.. gak mungkin pohon anggur buahnya apel. Jadi kalo kamu menghasilkan buah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.. yang jelas-jelas adalah buah roh sebagaimana ditulis dalam Galatia 5:22… itu artinya kamu berada pada pohon yang sama dengan Yesus.. kamu tuh ranting asli.. Tapi kalo BUAHMU ada yang beda, coba dicek lagi .. bener gak sih kita berada pada satu pohon yang sama dengan Tuhan Yesus. Jangan-jangan kita ngaku-ngaku doang ..

Menanam dan Merawat Anggur Merah agar Cepat Berbuah - SamudraBibit.com

Kenapa? Keras ya? Gak suka dibilang gini? Firman Tuhan sendiri loh yang bilang.. bukan aku.. Firman Tuhan itu kaya makanan.. makanan bagi tubuh rohani kita. Kalo maunya makan yang lembek-lembek mulu.. dikasi yang keras gak suka.. ngambek gak mau.. wah jadi bayi abadi aja.. kerdil selamanya.. Iman gak bertumbuh. Tamparan ini tuh buat aku juga.. buat kita semua.. aku yang nulis pun masih terus berusaha belajar untuk mengasihi sesama.. kalo tadi kamu iseng pencet link blogku.. itu bukan suatu kebetulan..Tuhan mau kamu baca ini.. dan jangan keraskan kepalamu ketika mendengar suara Tuhan. Tuhan itu bisa pake media apa aja untuk ngomong sama kamu.. Even memakai aku yang hina ini lewat tulisanku.

Aku tahu itu susah.. jadi Kristen emang susah.. siapa bilang gampang.. selama kita mau dan menyerahkan hati dan pikiran pada Tuhan kita pasti dimampukan. Amin

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *