Halo ! Aku mau mengulas sedikit tentang film yang baru ku tonton kemarin malam. Judulnya “Drifting Home”, dirilis tahun 2022 dan original netflix ya, jadi kalian hanya bisa tonton di platform ini. Drifting Home itu film anime yang disutradarai Hiroyasu Ishida. Pertama kali nonton trailernya kukira ini semacam bencana, entah banjir atau tsunami, dan ada anak-anak yang masih hidup dan survive di sebuah apartemen hehe. Soalnya gambar pertama yang ditampilkan apartemen di tengah-tengah genangan air yang banyak dan menyerupai lautan, terus dari rooftop ada pesan SOS.
Setelah aku mulai tonton ternyata ini bukan sekadar perjuangan survive anak-anak. Iya sih, mereka memang seperti terdampar di tengah lautan, berusaha mencukupkan diri dengan makanan yang ada, ekplorasi untuk mencari tambahan makanan, masak air laut juga untuk bertahan disana, tapi itu semua bukan inti dari ceritanya. Ini soal kenapa ya mereka bisa tiba-tiba di tengah lautan ? Padahal beberapa menit sebelumnya mereka masih di roof top apartemen lama tempat tinggal Kosuke dan Natsumi (2 anak di antara beberapa anak yang ada disana). Mereka belum pergi kemana-mana, keadaan masih normal, tapi berubah ketika natsume jatuh dari roof top, dia ngga jatuh ke tanah tapi lautan. Disinilah cerita terdampar mereka dimulai. Tidak ada bangunan lain, hanya apartemen tadi dan lautan yang luas.
Sambil menonton kita akan mulai tahu penyebab konflik natsume dan kosuke yang dari awal film dimulai seperti ada ketegangan, padahal mereka dulunya sangat akrab, sahabat dan bahkan seperti keluarga. Kalau aku bahas konfliknya disini namanya spoiler hehe, tapi hal penting yang bisa dipelajari dari konflik 2 anak ini adalah keterbukaan komunikasi dalam suatu relationship itu sangat penting. Kurasa konflik mereka berangkat dari kesalahpahaman.
Hal lain yang kutangkap adalah setiap bangunan atau lokasi di film ini memiliki jiwa yang digambarkan dengan sosok yang menyerupai manusia. Kita terikat dengan jiwa tersebut karena kita tinggal bersamanya, kita berbagi kenangan bersama bangunan itu. Tapi segala sesuatu yang ada di dunia itu ada waktunya, seperti apartemen tempat tinggal Natsume dan Kosuke yang akan segera dibongkar. Kita boleh saja bersedih, karena ada banyak kenangan dengan suatu lokasi tapi life goes on. Ada waktu untuk berpisah, bahkan dengan suatu lokasi, bangunan, atau rumah. Aku mikir tersesatnya mereka di tengah lautan bersama apartemen itu karena Natsume juga belum move on dengan kenangan-kenangannya disana.
Filmnya berhasil bikin aku mewek 🙁 terharu. Ceritanya tidak tertebak, bahkan aku salah tebak hehe, kukira natsume sudah meninggal makanya dia stay dengan Noppo (sosok jiwa di apartemen lama mereka) dan yang lain kembali pulang dengan rakit. Setelah Kosuke berteriak panggil-panggil Natsume yang memilih untuk tinggal dengan Noppo kukira mereka akan segera kembali ke cerita awal dimana Natsume jatuh dan meninggal -_- dan semuanya hanya khayalan, ternyata bukan ! cerita mereka nyata, dan akhirnya setelah badai dan ada konflik lain ketika mau pulang mereka berhasil tiba di suatu pulau eh eh udah spoiler ini kalau lanjut, tapi pulau itu bukan akhir dari perjalanan mereka. Dengan tibanya mereka disana akhirnya Natsume menyadari kalau tempatnya bukan bersama Noppo, dan ia harus pulang dengan teman-temannya. Nah dari sini kita juga belajar kalau definisi pulang dan definisi rumah bukanlah soal lokasi atau bangunan rumah, tapi dimana orang terpenting kita berada itu lah rumah.
Soal grafis dan lain-lain I’m not sort of an expert dalam menilai, tapi aku menikmati gambar dan ceritanya. Ada perkembangan karakter juga dari anak-anak yang terdampar disana khususnya Natsume, Kosuke, dan seorang anak manja yang dari awal hanya menyalahkan Natsume, a.k.a Reina. Mereka semua berkembang setelah melewati badai. Nah ini dia, pesan lain dari film ini badai akan membuat kita lebih kuat dan karakter kita akan berkembang setelah berhasil melewatinya. Film dengan banyak pesan ini sangat bagus untuk ditonton, mungkin kalau kalian yang nonton bisa lebih banyak dapat pesan tersiratnya, kalau udah selesai nonton share ya pov kalian ! Thank you .