Marani Kakombohi

Map of The Soul : Persona , Our Many Faces

Persona : Topeng

Kita punya banyak topeng, bukan berarti kita menjadi palsu. Topeng kita terbentuk melalui setiap penyesuaian yang kita lakukan. Contoh, persona yang kutampakkan di depan teman-teman sekolah, kuliah, kerja akan berbeda dengan yang kutampakkan di depan keluarga besar. Di depan teman-teman terkadang bisa menjadi “badut” dengan taraf humor yang aneh apalagi jika dalam suatu lingkaran kamu termasuk paling muda, tapi di depan keluarga besar dimana aku punya lebih banyak ‘adik sepupu’ sikap mature ku akan lebih kuat. Karena mereka menganggap aku seseorang yang lebih dewasa dari mereka. Aku siap menjawab pertanyaan mereka, curhatan mereka, tugas sekolah juga . . Intinya karisma.

Buku ini selesai dibaca setahun yang lalu, aku beli bukunya juga karena sedikit penasaran dengan teori yang diangkat BTS dalam album Map of The Soul : Persona. Berawal dari penasaran, berakhir dengan keinginan untuk lebih banyak lagi membaca soal teori psikologi jungian. 

Diawali dengan memecah makna setiap judul lagu dalam album BTS Map of The Soul : Persona dan keterikatannya dengan teori Jungian yang diangkat Murray Stein dalam bukunya, bab-bab berikutnya merupakan penjelasan dari berbagai komponen yang ada dalam peta jiwa. 

Setiap persona dengan bayang bayangnya, ego, serta kompleks-kompleks, menunjukkan bahwa apa yang kita ketahui soal diri kita sama sekali bukan gambaran diri kita yang seutuhnya. Apa yang kita percaya soal kepribadian kita adalah “Kesadaran Diri” dan itu bagian dari “Diri” kita yang lebih dalam.

Selesai membaca Map of The Soul Persona, aku tertarik untuk mempelajari Psikologi Jungian sebagai petaku dalam upaya pengenalan diri. Setiap kita memilih persona kita masing-masing, tetapi shadow akan selalu ada dan menjadi bagian dalam diri kita. Belajar menerimanya akan semakin membawa kita kepada individuasi yaitu pencarian nama kita yang sesungguhnya. 

1 komentar untuk “Map of The Soul : Persona , Our Many Faces”

Tinggalkan Balasan ke Amogus Batalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *